SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – MTsN 1 Bireuen atau MTsN Model Gandapura Bireuen merupakan MTsN tertua di Bireuen sejak dua tahun lalu ditetapkan sebagai sekolah menjalankan program riset nasional dan berbagai fasilitas pendukung sangat dibutuhkan.
Pembangunan ruang laboratorium sudah diusulkan melalui Kakanwil Kemenag Aceh beberapa waktu lalu. Sedangkan pagar lingkungan sekolah tidak layak lagi dan mohon dibantu untuk dibangun baru.
Hal tersebut disampaikan Kepala MTsN 1 Bireuen, Munawar SAg dalam pertemuan dengan Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud bersama tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jakarta diwakili
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Deni Arditya ST MT yang berkunjung ke madrasah tersebut, Sabtu (14/10/2023) melihat pekerjaan rehab tahun ini.
Munawar menambahkan, program rehab 31 ruangan dan berbagai ruangan lainnya serta penataan lingkungan sekolah sangat besar dampaknya, komplek sekolah tertata rapi dan keunggulan lainnya.
Di hadapan Anggota DPR RI, Munawar menyebutkan, sekolah sudah ditetapkan sebagai salah satu sekolah riset nasional, ruang laboratorium lengkap sudah diusulkan melalui Kakanwil Kemenag beberapa waktu lalu. Namun soal pagar belum memadai mengharapkan dibantu kementerian.
H Ruslan mengatakan, pembangunan ruang rehab sangat memuaskan dan kepala MTsN 1 Bireuen mengharapkan satu lagi yaitu pembangunan pagar dan mengharapkan priotas tahun depan.
H Ruslan M Daud setelah mendengar permintaan dan usulan langsung melihat kondisi pagar madrasah tersebut bersama tim kementerian dan akan berupaya memperjuangkan untuk dapat dibangun tahun depan.
“Ini salah satu program prioritas tahun depan,” ujarnya.
MTsN 1 Bireuen saat ini memiliki 745 siswa terdiri dari 28 rombongan belajar.
Jumlah guru baik PNS maupun honorer mencapai 81 orang.
MTsN Gandapura sudah mendapat SK sebagai salah satu madrasah riset nasional.
Selain itu, setiap tahun siswa mengikuti berbagai perlombaan, Sehubungan dengan ditetapkan sebagai madrasah riset. (*)
sumber: aceh.tribunnews.com